3 D (dilihat, diraba, ditrawang)

Ujina adalah kegiatan dimana beberapa orang dipaksa untuk menjawab hal-hal yang udah pernah di pelajarinya. Dan itu bikin gue susah move on.

Ujian membuat indra seseorang meningkat seratus kali lipat dari biasanya. Ujian membuat pendengaran seseorang jadi sangat tajam, membuat penglihatan jadi seperti elang, dan menjadikan kepekaan sangat akurat. Itu pasti dialami bagi mereka yang nggak belajar. Beda lagi bagi mereka yang belajar, pendengaran mereka mati, penglihatan mereka terbatas, dan daya kepekaan mereka jadi lumpuh. Kalau ada orang di kelas yang begini pasti yang paling banyak musuhnya dan sedikit temennya. 

Gue bukan orang yang pinter dan juga bodoh, biasa-biasa aja. Makanya gue nerapin sistem 3 D waktu ujian.  Gue lihat kanan-kiri, ngeraba kiri-kanan dan kalau kedua cara itu nggak ampuh biasanya gue nerawang, ngitung kancing, kotak asbes, sama feeling (ini kayanya jawabannya C deh,  tapi huruf B itu kelihatan keren, nggak ah A yang lebih asik, tapi D kasian juga ya kalau nggak dipilih, dari tadikan dia di asingkan di sudut yaudah gue pilih E aja). 

Meski begitu gue adalah pencontek yang mematuhin aturan dan disiplin, gue punya motivasi sendiri dalam mencontek. Pertama, geu nggak akan nyontek ke temen yang belum ada jawabanya, terus gue nggak nyontek temen yang nggak ngasih ke gue. 

Mencontek adalah kegiatan yang sangat dilarang oleh guru. Tapi waktu itu, ketika gue stm rasanya sah-sah saja untuk mencontek, dan nggak ada yang salah dengan cara haram tersebut. Seolah guru-guru pengawas dan guru pelajaran nggak pernah tahu bahwa kita sekelas mencontek, seolah apa yang kita dapetin dari hasil ujian yang mencontek itu adalah hasil yang baik. 

Tapi tidak setelah gue jadi guru. Gue sadar kalau guru gue sebenarnya tahu, kami sekelas nyontek, guru pengawas juga tahu sebenarnya kegiatan itu berlangsung di hadapannya. Tapi mereka diam, mereka hanya lihat, lalu menilai. Mereka nggak serta merta menghakimi dan member nilai yang buruk untuk kita. 

Seperti itulah kehidupan gue pikir. Allah tahu apa yang sedang gue lakukan setiap hari, tapi Dia diem dan terus memberi kenikmatan. Padahal kita sendiri kadang lupa dengan apa yang udah kita lakuin itu. Tapi Allah masih ingat, DIa tidak pernah lupa dengan segala kekuasaannya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diagram Use Case Dan Use Case Description

Beberapa Website Keren Yang bisa Bikin Kita Cerdas

Apa itu SKPL Dan Kebutuhan Perangkat Lunak ?