Trotoar

Kalau ada yang nanya tempat apa yang paling gue suka ? mungkin gue akan jawab Trotoar. Yups.. trotoar adalah primadona yang mungkin nggak banyak orang sadari. Di Indonesia trotoar adalah tempat berbagai aktifitas dari fungsi awalnya yaitu untuk pejalan kaki dan bermetamorfosis dari pasar pedagang kaki lima, tempat transaksi tentunya, tempat menunggu, tempat parkir dan paling gue suka adalah tempat saling tukar senyuman.

Ya berjalan di trotoar loe pasti akan berpaspasan dengan pejalan kaki yang lain .. dan disitu moment yang gue suka, meski tak pernah kenal pejalan kaki akan saling tukar senyum. Awalnya mungkin bagi gue sedikit canggung tapi memulai dengan tatapan dan sedikit melengkungkan senyum di mulut gue itu ngebuat orang lain ikut tersenyum kecil.

Berbagi senyum adalah beberapa hal yang belakangan baru gue sadari. Dari aktifitas yang baru - baru ini yang menuntut gue untuk berjalan kaki demi menghemat uang saku. 

Ya meskipun kita tahu bahwa trotoar yang ada di negara ini sangat berbanding berbalik dengan yang dimiliki negara maju. Mungkin memang sangat miris, loe sebagai pejalan kaki mungkin akan susah ngebedain antara trotoar dan pasar, antara trotoar atau got bedanya tipis banget. Dan yang kadang gue sebagai pejalan kaki ngerasa terancam dengan trotoar yang sangat mini. 

Tapi itulah negara kita, walaupun belum sepenuhnya menghargai pejalan kaki, meski trotoar di salah gunakan, di sabotase tapi kadang mereka pedagang kaki lima itulah yang menolong kaum-kaum kostan kaya gue. Di trotoar kita bisa nikmati nasi goreng yang harganya dua kali lipat lebih murah rasanya juga nggak kalah enaknya. Itu sebagai contoh kecilnya saja. Masih banyak yang ada di trotoar yang bisa kita nikmati.

Trotoar adalah tempat kecil yang gue temukan untuk saling bertukar senyum dengan orang asing yang ngebuat gue semangat.