Kebodohan Ketika Sedang Jatuh Cinta
Jatuh cinta atau mencintai membuat kita menjadi pribadi yang berbeda dari sebelumnya. Reaksi yang di timbulkan cinta yang membuat kita berubah. Perubahan diri enjadi lebih baik itu menjadi hal yang positif. Tapi perubahan menjadi pribadi yang buruk sepertinya harus di pikirkan lagi untuk mempertahankan cinta tersebut.
Dari Hipwee coba ku tulis lagi. Coba kembali mengingat apakah kita telah memiliki cinta yang membawa kita menjadi diri yang baik ataukah menjadi yang lebih buruk. Inilah beberapa hal yang harusnya tidak kita lakukan dalam mencintai atau jatuh cinta.
"Dia sumber kebahagiaan mu"
'jatuh cinta berjuta rasanya' sebuah syair yang setiap orang rasakan ketika sedang jatuh cinta. Seolah orang yang kita cintai adalah sumber dari kebahagiaan kita sehari - hari. Semua hal di hubungkan pada orang tersebut, Ayolah berikir bahwa kebahagiaan bukan orang lain yang menentukan tapi diri kita sendiri. Kalaupun dia membuat mu bahagia sampai kapan kebahagiaan itu bertahan. Bahagialah sewajarnya."Merubah penampilan demi cinta"
Setiap orang pasti berubah dan mengubah untuk jadi lebih baik. Tapi jika perubahan itu tidak sesuai dengan nilai agama mu atau norma yang berlaku di masyarakat sekitar apakah itu menjadi lebih baik untuk dirimu ?. Contoh kecil merubah gaya pakaian mu yang tadinya sopan menjadi tidak sopan. Kalau memang dia mencintai mu dia akan menerima kamu dengan diri mu yang apa adanya sesuai dengan diri mu."Mengorbankan teman - teman"
Kita kadang lupa bahwa sebenarnya yang selalu dekat dan mengerti kita adalah teman - teman kita. Mereka yang menerima keadaan kita tanpa syarat apapun. Tapi kita yang sedang jatuh cinta sering mengabaikan karena sudah menganggap bahwa orang yang sedang kita cintai itulah "seomber kebahagiaan". Cinta memang butuh pengorbanan tapi bukan teman - teman kita apa lagi mereka yang telah berkorban untuk kita."Berbogong"
Kita berpenampilan yang kita sendiri nggak nyaman, kita menutupi hal - hal yang nggak pantas menurut dia. Kita berbohong pada teman - teman kita. Pasti, itu yang di lakukan orang yang sedang jatuh cinta. Banyak alasan - alasan yang bisa di sebut kebohongan. Ya memang bukan kebohongan yang fatal, tapi tahu tidak dengan kebohongan seperti itu kita seperti hidup berpura - pura.
"Jauh dari keluarga"
Jatuh cinta terlalu dalam kadang membuat kita jauh dari keluarga. Kita lebih sering sms ke dia dari pada menanyakan kabar orang tua kita. Lebih memilih makan dengan dia dari pada makan bersama keluarga di rumah. Apa lagi jika keluarga kita tidak setuju. Ini akan mengakibatkan keretakan dalam hubungan keluarga. Padahal keluarga kita sedang memperingatkan bahwa si dia tidak tepat untuk kita. Pilih mana si dia yang baru kau kenal atau keluarga mu yang mengenal mu dari kau masih di dalam perut yang telah membesarkan mu dengan cinta yang sesungguhnya bukan dengan cinta yang timbul dari mata."Terlalu bergantung"
Cuma dengannya kau bahagia, Hidup tanpanya aku kehilangan, sampai aku tidak bisa hidup tanpanya. Sebaiknya berpikir jernih ketika sedang jatuh cinta. Menjadikan dia tujuan hidup kita tidak salah tapi menjadikan tujuan satu - satunya adalah 'keblinger'. Perasaan itu bukan hal yang statis ia dinamis bisa berubah kapan saja. Pikirkan baik - baik apakah yang kita pikirkan itu sudah baik."Menurunkan standar mimpi dan pencapaian"
Karena seorah kita telah menemukan orang yang bisa memberi segalanya, kita tidak bisa hidup tanpanya semua jadi berubah dari sebelum kita mengenal dia. Kalau dulu kita ingin sekolah keluar negri mungkin akan berubah sekarang ketika mengenal dia. Ruang hidup kini terbatas hanya padanya saja. Hanya bersamanya saja, seolah kita menjadi terkurung dalam perasaan dan pemikiran. Cinta memang bodoh tapi tidak membodohkan diri."Selalu minta maaf dan menyalahkan diri sendiri"
"maaf aku salah.." Selalu minta maaf dan merendahkan diri karena takut kehilangan. Semua hal yang terjadi adalah seolah kita yang salah dan dia selalu benar. Seharusnya hubungan cinta di ikuti dengan kata 'saling'. Dua pihak yang saling memahami, memberi, menerima dan mengerti. Menyalahkan diri sendiri padahal kamu sendiri nggak salah. Kita sedang membohongi diri sendiri."Mencintainya lebih dari mencintai perasaan dan diri sendiri"
"Cinta butuh pengorbanan" slogan itu seharusnya bisa di mengerti secara sewajarnya. Mengorbankan diri kita untuk orang yang baru kita kenal dengan berlebihan apa lagi perasaan kita sendiri. Bagai mana bisa memberi cinta kalau kita sendiri saja nggak bisa mencintai diri sendiri dengan sepenuhnya.Aku pernah tulis kisah seperti ini di cerpen Cinta Bang Nul.
"Berharap lebih"
Kita berharap semua yang kita inginkan ada pada dia. Semua hal yang tidak ada pada dirinya dapat dia miliki. Walaupun kadang kita sadar bahwa nggak bisa ia penuhi. Dia juga manusia seperti kita, mungkin dia memiliki kelebihan yang mebuat kia jatuh cint padanya dan seharusnya itulah yang menjadi tolak ukur untuk kita terus mencintainya. Bukan menjadikannya rang lain, apa lagi berharap lebih."Merindukan secara destruktif"
Rindau pada pasangan sering kita alami tapi perl kita pikirkan apakah itu menghambat kita berpikir atau menjadikan kita lebih produktif. Kadang rindu malah menjadi penghambat untuk kita melakukan hal lain, kita tidak berpikir sehat karena terlalu tindu. Sebaiknya rindulah secara wajar jangan berlebihan."Mengorbankan semua waktu"
Dia memang menjadikan kita bahagia, dia juga rang yang kita sayang tapi apakah semua waktu kita kita habiskan untuknya, memikirkannya sepanjang hari nggak dapat merubah keadaan. Dia akan tetap sepeti itu. Kita harus ingat lagi dia cuma sebagian kecil dari kehidpun kita, jangan bebankan ikiran dan kehidupan kita hanya untuknya yang belum jelas masa depannya bersama kita."Mengejar tanpa henti"
Cinta adalah rasa ingin memiliki, rasa takut akan kehilangan, tidak ingin dipisahkan. Itulah dasar dari cinta, itu hal yang semua orang rasakan dan itu murni. Tapi akan tidak wajar apabila kita sampai merendahkan diri kita hanya untuk mendapatkan cintanya. jangan mengorbankan diri."Terlalu percaya"
Saat jatuh cinta atau mencintai seseorang kita memberikan kepercayaan kita sepenuhnya untuk dia bahkan sampai kita menutup mata atas kesalahannya. Hal ini akan membuat kita melaukan penolakan terhadap orang - orang di sekitar kita. Cobalah berpikir jerni dia juga toh manusia seperti kita yang bisa saja melakukan kesalahan. Jangan menjadikan dirimu buta karena cinta."Rela disakiti dan selalu memaafkan"
Mencintai seseorang kadang membuat kita menjadi toleran terhadap semua kesalahannya. Kita kadang menganggap bahwa sakit adalah bagian dari sebuah cinta. Cinta yang sebenarnya tidak membuat kita sakit."Move on level dewa"
Mekipun sudah putus dua tahun kita tidak bisa melupakannya terus memikirkannya dan berharap dia kembali menjadi bagian hidup kita. Dengan begitu kita tidak sadar bahwa kita telah menutup hati untuk kehidupan yang baru untuk hati kita.Ya, walaupun tidak muda, begitulah hidup, ada orang - orang yang di takdirkan berada di kehidupan kita, dan sebagian orang - orang hanya mampir dalam kehidupan kita. Memikirkan dan memendam perasaan terlalu dalam membuat kita kehilangan banyak hal.
Semoga kita mengerti dan dapat menempatkan diri kita untuk mencintai tanpa merubah apa lagi membuat diri kita menjadi bodoh. Cinta memang aneh tapi dia tidak membuat kita bodoh jika itu yang terjadi itu bukan cinta melainkan kesesatan hati.
Komentar