Indonesia Mengkritik, Indonesia Menggelitik
Udah jadi kebiasaan bangsa kita mengkritisi apa saja yang sedang terjadi bahkan ada yang mengatakan 'orang indonesia tu bisanya cuma ngomong'. Nah yang kaya gitu biasanya kalau udah ada pertandingan bola di tipi. Karena komentator lebih hebat dari pada pemain.
Sama seperti yang sedang terjadi beberapa hari kemarin yaitu tentang BBM yang lagi naik. BBM mah mau kaya gimana juga pasti akan naik yang turun itu cuma buah kelapa. turun dari Puhunnya. Sampai hari ini rabu 19 november 2014 masih aja jadi trendng topik di twiter. Cuma bedanya sekarang hastagnya bukan lagi #ShameOnSBY melinkan #ShameOnJokowi
#SalamSatuJari -nya udah ilang jadinya #SalamGigitJari.
Dan dari hastag - hastag itu banyak ada yang mencaci, memprovokasi, mengkritisi namun ada juga yang menggelitik. Ya walaupun ancaman BBM naik sangat serius ada beberapa orang yang menanggapinya sebagai hal yang tidak terlalu dipikirkan... atau malah itu hanya sebagai pengalihan untuk menghibur diri... enatahlah yang penting Hepi...
Siapa bilang BBM naik BBM tetep gratis kok...
BBM naik bikin salah fokus....
Kalau BBM naik itu bukan untuk di eluh - eluhkan tapi untuk kita berpikir dan berinovasi kaya twit - twit ini yang ngasi kendaraan alternatif
Baguskan tapi asal jagan kaya gini juga alternatifnya :v
Tapi segalau - galaunya BBM naik tetep aja ada yang lebh bikin galau apa lagi kalau bukan urusan Cinta ...
Tapi bagi sebagian lain BBM mau naik atau ngak sama aja nggak ngaruh....
Udah jangan ngeluh dan salah fokus lagi... twit mereka akan membesarkan hati kita bahwa semua ini pasti akan berjalan dengan baik untuk kita dan pemerintah...
Bagaimanapun, apapun kritikannya sekalipun itu nyeleneh salah sambung salah fokus semua itu pasti ada yang bisa diambil pelajarannya. Udah jadi ciri khas kita mengkeritik itu asik dan menggelitik. Jadi Lega aja kalau udah bisa nuangi uneg - uneg... jangan di pendem - pendem nanti jadi bisul.
Dan itulah indunesia inilah kami bangsanya yang mungkin cuma bisa mengkritik, tapi cuma itulah yang kami bisa, sebaiknya kritik itu jadi masukan untuk 'mereka' yang sedang membangun. Dah niat kami bukan untuk menjatuhkan kok tapi untuk membangun negri ini. Kami kritiker memang nggak bisa melakukan apa apa cuma bisa kritik, Sama seperti kritikus makanan dia toh nggak bisa masak tapi karena dia makanan bisa lebih enak lagikan ?
inget lagi kata - kata pak SBY 'kritik itu seperti obat dapat mengobati tapi kalau berlebihan bisa menyakiti' Terima kasih.... Wipwee.com
Komentar