Kamu yang Mana : Bedanya Suka Buku, Suka Baca, dan Suka Kamu



Sebagai pecinta sastra Kita wajib bisa membedakan, mana yang hobi baca, suka buku, dan suka Kamu. Eh...jangan baper dulu.

Tapi sebelum itu Gw akan sedikit memberikan informasi tentang dunia literasi Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Bukan karena ketika posting ini Gw tinggal di jawa barat jadi gw ngomongi literasi jawa barat, bukan, melainkan memang Jawa Barat menjadi Provinsi yang paling unggul dibandingkan dengan Provinsi lain di dunia kemajuan Literasi. 

Kalau nggak percaya silakan noh lihat beritanya : Jabar Ungguli Provinsi Lain dalam Memajukan Gerakan Literasi

Informasi keren ini juga gw denger secara langsung di acara peluncuran Gerakan Literasi Sekolah melalui West Java Leader's Reading Challenge (WJLRC), satu hari sebelum tulisan ini Gw posting. 

Tepuk tangan dulu dong buat aktivis Literasi Jawa Barat....Prok..prok..prok..

Kalau menurut Gw sih, acara seperti ini penting banget, mengigat Indonesia itu juaranya males baca, apa lagi nulis, terbukti dari pringkat indonesia yang ke-64 dari 72 Negara tentang minat Literasi. Memanglah juara Indonesia.

Jadi, yang namanya Gerakan Baca Tulis itu harusnya sudah tidak ada lagi, melainkan berjalan dengan alami karena keinginan setiap orangnya. Kenapa demikian, kalau kata Ibu nenty selaku Bunda Literasi Jawa Barat bilang "Perkembangan teknologi memaksa kita untuk semangkin pintar dalam memproses informasi, dari segala bentuk media yang ada"

Kalau kata Pak Wagub beda lagi, namun tetap selaras beriringan "Literasi adalah salah satu kegiatan yang dapat memajukan dunia pendidikan, jadi, literasi itu sangat penting, karena pendidikan adalah salah satu pilar utama untuk kemajuan suatu bangsa."

Bicarain soal Literasi, kita nggak bisa terlepas dari yang namanya buku. Karena memang buku merupakan salah satu bentuk literasi. Siapa yang disini suka dengan buku? nggak ada ya? ya pasti nggak ada lah memang nggak ada yang baca postingan ini hehehe.

Apa bedanya Suka Buku dan Suka Baca.

Mungkin kalau di runut dari biografi kopi, Gw termasuk orang yang suka buku. Salah satu cirinya adalah, gw seneng banget kalau sudah beli buku, apa lagi kalau sudah ke Palasari (salah satu tempat buku murah) gw akan beli lebih dari satu, tapi pada akhirnya tu buku tergeletak lunglai karena tidak Gw baca. 

Berbeda dengan orang yang suka baca, ia akan baca apa aja yang ada dipandangan dia, termasuk baca koran, baca majala, selebaran, iklan sedot WC, plang jalanan, iklan, baliho banner, bahkan lebih parahnya baca garis tangan.

Untuk yang seperti ini Gw belum pernah negjumpain, kebanyakan orang-orang disekitar gw di Indonesia, menyukai bacaan lebih spesifik, misalnya suka Novel, ya bacanya novel aja, suka koran, bacanya koran aja, suka kamu, kalau yang ini baper.

Setelah tangan Gw pegel ngetik apa hubungannya dengan dunia Literasi?

Keduanya menyukai Literasi, dalam hal ini buku, tapi keduanya tidak sama. Menurut Gw sebagai seorang pakar Jomblo menarik kesimpulan. Orang yang menyukai buku belum tentu ia mengerti dan paham apa yang ada disetiap buku yang ia beli karena memang ia tidak membacanya.  Mungkin ada sebagian yang membaca sebatas resensi dan sampul belakangnya, atau membaca setengahnya. 

Pengetahuannya luas akan buku, tapi tidak untuk secara detail pengetahuan dan penguasaan bahasa. Berbeda dengan orang yang suka membaca, Karena setiap huruf yang ia serap menjadi pengetahuan tambahan yang tidak ternilai harganya untuk kehidupannya. Dan sudah pasti orang yang suka membaca pasti menyukai buku. 

Kesamaan dari keduanya adalah dapat menyukai Kamu.. iya Kamu...

Lalu apa yang bisa diambil dari ini? nggak ada.. lah Gw aja nulisnya sambil ngupil...hehehehe..

Tapi ada yang ingin Gw sampaikan terkait pentingnya membaca. Yaitu dalam agama Gw, ayat pertama yang turun adalah perintah untuk membaca.. Iqro = bacalah. 

 Iqro' bismirobbikalladzi kholaq = Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu.

Itu ayat pertama yang turun di Kitab suci Al-Qur'an, itu artinya membaca itu pentingnya banget-banget.. bahkan ketika dunia belum mengenal yang namanya Literasi. 

Ok, Gw ngetiknya samapi sini aja ya, karena Gw tahu lopasti nggak akan membaca sampai selesai. Akan gw tutup tulisan yang nggak penting ini dengan quotes yang semoga bisa membuat Lo sadar akan pentinganya membaca buku, bukan cuma bisanya membaca Kamu... iya Kamu...

Perpustakaan adalah rumah sakit bagi pikiran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diagram Use Case Dan Use Case Description

Apa itu SKPL Dan Kebutuhan Perangkat Lunak ?

Program C++ (mengurutkan abjad Z -A)