Asas Gotong Royong Dalam Kamar Mandi
Gotong Rotong adalah sebuah
semboyan nenek moyang Indonesia yang didengungkan secara turun temurun hingga
sekarang. Mencerminkan sebuah satu kesatuan yang sering diucapkan; ‘bersatu
kita teguh, bercerai kita kawin lagi runtuh’. Bagi kawan yang nggak tahu
atau nggak pernah dengar istilah ini mungkin tinggalnya di Jamaika atau mungkin
nilai pelajaran PPKn nya kosong.
Siapa sih yang nggak tahu tulisan
dan istilah yang terus menghiasi dinding kelabu sekolah dulu, dari pintu
gerbang depan sampai pintu gerbang belakang sekolah kata Gotong royong terus
menggema-gema seperti menggoda terus untuk menerapkannya di setiap detik
aktifitas sehari-hari. Dari mulai piket sekolah sampai ngebantu orang tua di rumah. Bahkan
lomba 17-san pun menyimbolkan asas Gotong royong.
Namun gotong royong tidak melulu
menjadi baik dalam pelaksanaannya. Contohnya anak-anak jaman sekarang
menjadikan asas gotong royong dengan semboyannya ‘bersatu kita teguh bercerai
kita runtuh’ menjadi senjata untuk mencontek. Katanya saling tolong menolong itu
baik.
Ada juga yang salah mengartikan
arti gotong royong yang sebenarnya. Seperti halnya di kampung gue, anak-anak kampung gue kalau sudah musim buah menjadi solid dan tak terpecah belahkan.
Mereka
sama-sama menuju rumah warga yang rambutaanya sudah memerah. Bereka bekerja
sama, ada yang menjaga dibawah dan ada yang memetik di atas. Itu Mereka sebut
juga gotong royong. Tapi ketika pemilik datang dengan golok di tangan, kasian yang di atas pohon,
soalnya udah di tinggal aja sama yang nunggu di bawah. Kabur.
Gotong royong juga nggak melulu
dapat diterapkan dimana saja. Kaya yang terjadi hari ini di tempat pelatihan
BPPTIK Cikarang. Kebetulan gue lagi pelatihan dan sertifikasi, dapat gelombang
kedua, dan gue ambil Junior Technical Support.
Pelatihan ini diadakan di gedung
Korea Indonesia ICT Traning Center. Jadi Gedung ini dibangun oleh pemerintah
korea, dan mereka sendiri yang mendisainnya.
Dengan berbekal asas Gotong
Royong gedung ini di bangun. Gue kira itu adalah hal yang keren dan perlu
dicontoh pemerintah kita sendiri tapi mungkin perlu juga dipikirkan. Namun penerapan gotong royong itu di implementasikan pada kamar mandi. Jadi dalam gedung Korea Indonesia ICT Trning Center terdapat gedung penginapan untuk
peserta pelatihan. Peserta pelatihan di tempatkan di satu kamar dengan satu
kamar mandi menyatu dengan kamar yang lainnya. Jadi untuk menggunakan kamar
mandi kami para peserta bergantian.
Hal yang sangat tidak mungkin menerapkan
gotong royong dalam kamar mandi. Bekerja sama untuk menyelesaikan mandi, dan
buang air.
Ya, apapun itu, dan dimanapun itu
Gotong Royong adalah filosofi yang selalu tertanam dalam hati orang Indonesia,
walaupun semangkin lama rasa itu semangkin memudar dan hilang, apa lagi yang
terjadi di kota-kota besar. Rasa gotong royong untuk saling membantu sesama itu
sudah sangat langkah ditemukan. Padahal itu sangat bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari kita. Contoh kecil saja, coba kia saling gotong royong untuk
mengigatkan orang-orang tidak buang sampah sembarangan, insya Allah bersihlah
kota kita. Atau saling gotong royong membantu tetangga pindahan rumah. Atau saling bergotong royong membersihkan kamar mandi yang menyatu dengan kamar orang lain. Atau main petak umpet bersama dalam kamar mandi....
Komentar