Buku Koala Kumal Raditya Dika
Koala Kumal menceritakan tentang patah hati, seperti cerita pembuka yang berjudul 'Ada Jangwe Di Kepala ku', yang menceritakan tentang patah hatinya sebuah persahabatan. Lalu ada lagi 'Pata Hati Terhebat', yang menceritakan tentang seorang teman yang mempunyai pengalaman pata hati terhebat didalam hidupnya yang sulit untuk dilupakan.
Seperti buku-buku sebelumnya Ia memberikan 'komedi dari hati' yang renyah. Namun dalam buku barunya kali ini ada sesuatu yang beda dari sebelumnya. ada sisi lain yang ingin ditujukan pada pembaca atas perasaan patah hati- patah hati yang pernah Raditya Dika alami. Seperti Balada Lelaki Tomboi.
Banyak pesan yang dalam yang tersampaikan dalam buku ini. Seprti cerita yang berjudul Wanita tanpa nama. Itu menceritakan semua orang pasti pernah punya seseorang yang ia sukai tanpa sempat tahu namanya, lalu wanita itu pergi, dan menyisahkan kenangan.
Namun pada dasarnya dalah buku ini menyampaikan satu hal yang dalam tentang penggambaran Koala Kumal yang diambil terinspirasi dari sebuah photo koala di austaralia yang pergi dari rumahnya yaitu hutan belanara, dan kemudian kemabli dengan rumah yang sudah berubah menjadi tanah gersang. Hingga sang koala tidakmengingat lagi bahwa itu adalah rumahnya dulu. Karena semuanya sudah berubah.
Sama seperti halnya cinta yang telah lama pergi, Seketika dia datang kembali untuk meminta bersamanya lagi, cinta itu kini telah berubah menjadi cinta yang baru, yang berbeda dari cinta yang dulu pernah di tempati, dan itu membuat tidak nyaman.
Komentar