BBM Udah Naik Terus mau Gimana ?

Siapa yang belum tahu kalau BBM itu udah naik semalem jadi 8.500 rupiah untuk premium dan 7.500 untuk solar... ? kalau belum tahu pasti nggak punya tipi di rumah atau punya tipi tapi nggak ada listriknya karena nggak sanggub beli token listrik.

Pro - Kontra 

Kenaikan yang cuma 2.000 ini banyak menimbulkan pro - kontra dari masyarakat kalangan atas sampai masyarakat kalangan bawah.. baca.. hingga menjadi trending topik di twiter ( udah jadi kebiasaan masyarakat indonesia yang banyak kicauan, sedikit kerja banyak bicara). 

Yang Lain Ikut Naik 

Tapi memang ada benarnya dan nggak bisa kita hindari lagi, BBM naik sama dengan seluruh barang - barang naik. sampai kemarin diberita harga sayur sampai 50.000 rupiah dan harga cabe yang naiknya nggak tanggung - tanggung yaitu 65.000. (gila aja cabe - cabean aja nggak segitunya). Dan padahan BBM belum diresmikan naik yang lain udah naik duluan. 

Dan nggak bisa lari laki buat yang jomblower ... yang kemarin para mertua baru naikin standar biaya pernikahan gara - gara pesta rafi dan nagita eh sekarang BBM naik .. ..

Kenapa BBM Naik ?

Kalaupun gitu bukan itu aja yang bikin masyarakat menolak, karena dimana BBM dunia harganya turun dan kenapa naik di indonesia ?. Mungkin ini tujuannya adalah untuk memberantas yang namanya mafia migas .. tapi nggak kaya gini juga caranya kalau kaya gini masyarakat kecil yang jadi korban.

Dan yang menjadi imbas kenaikan ini adalah masyarakat. Apa lagi pedagang kecil.. Jadi serba salah mau naikin harga nanti nggak ada yang beli katanya kemahalan. Udah jadi kebiasaan ibuk - ibuk yang selalu risau dengan harga, yang kalau nawar itu nggak tanggung - tanggung sadinya). Dan kalupun harganya tidak dinaikan dapat keuntungan darimana para pedagang ? ... Baca

Yang menjadi kambing hitam atas kenaikan ini adalah orang no satu di indonesia yaitu Joko Widodo yang baru saja menjabat menjadi presiden RI. Yang membuat masyarakat kecewa.. bahwa sebelumnya jokowi telah mengatakan bahwa ia tidak akan memotong subsidi BBM jika ia menjadi presiden.. Baca.. Dan di tambah lagi dengan plin plannya partai yang mengusungnya. Sebelumnnya mereka sangat menentang dengan kenaikan BBM yang dilakukan oleh SBY. . . Tapi nyatanya...

Tapi sebagai masyarakat kita harus berpikir dua sisi untuk mentikapi hal ini. Kenaikan BBM ini yang di harapkan adalah untuk rakyat jangan sampai untuk kepentingan lain apa lagi kepentingan pribadi .. Baca ..  

Kita tidak bisa dengan cepatnya menyalahkan Pak Wi yang udah kita pilih.. jangan bilang "aku salah pilih" belum tentu ketika Pak Wo jadi presiden ia akan lagnsung menurunkan harga BBM karena kebijakan ini di lakukan bukan dengan tidak ada dasarnya. 

Mungkin Pak wi ingin memotong subsidi untuk keperluan pendidikan dan kesehatan gratis melalui kartu - kartu andalannya yang sudah ia luncurkan. Dan kalau memang benar begitu harapan masyarakat adalah gratis tanpa di persulit untuk sehat dan gratis sampai ke jenjang pendidikan yang di inginkan. Jangan gratis sehat hanya untuk penyakit yang ringan saja pas udah masuk ruang operasi bayar sama aja keles.. dan gratis untuk masuk sekolah eh pas di sekolah fasilitasnya nggak ada .. siswa harus punya lepi dan fasilitas lainnya sendiri sama aja kalau gitu mah.. Apa lagi jika memang benar seperti halnya yang di rencanakan oleh bapak wi yang terpenting adalah ratanya program kartu - kartunya itu. Jangan cuma di daerah yang terjangkau saja dan yang lebih penting dalah jangan di korupsi dan di perhatikan.

Berpaling dari efeck kenaikan harga barang yang terjadi akibat naiknya BBM sebagai masyarakat seharunya jangan hanya menyalakan pemimpin kenapa dinaikan. Selain mungkin karena hal yang telah di jelaskan diatas ada baiknya untuk diri kita sendiri yaitu menghemat untuk tidak memakai kendaraan karena bensin mahal... itu juga bisa mngurangi macet dan jadi hidup sehat jikalau kita mau berjalan kaki berangkat ke kantor atau bersepeda. atau kalau yang jauh bisa naik transportasi masal yang di sediakan oleh pemerintah.. asal jangan naik elang atau naga seperti yang ada di satsiun tipi anehh...

BBM sudah naik dan kemungkinan untuk turun ada tapi apakah itu terjadi. Yang terpenting sekarang kita sebagai masyarakat adalah mengawasi pemerintahan yang sudah ada agar negara ini menjadi baik dan makmur. Mungkin kebijakan ini akan membawa kepada kebaikan di masa depannya untuk masyarakat atau tidak sama sekali.... yang penting kita tetap makan tiga kali sehari....